siang-siang jalan-jalan ke GOR liat gedung yang baru di bangun, liat orang-orang berlalu lalang (ngga ada kerjaan) dan berfoto ria.
bermain-main dengan angin, berlari entah karena alasan apa (seprtinya suara teriakan sukma). berpose dengan gaya abstrak... dll.
pulangnya.. dehidrasi. siapa juga yang enggak dehidrasi setelah seharian berlari, melambai-lambai bak miss world, dan entahlah...
tapi semua itu sangat menyenangkan, benar-benar menyenangkan. yah,,,, walaupun harus menghabiskan banyak tenaga. :)
Thanks buat Sukma Indah, krna udah mau nemenin jalan-jalan walaupun waktunya tidak pas. tapi nggak apa-apa. #post ulang :p
Senin, 30 Maret 2015
Bakat
Pernah nggak nanya ke guru, teman, atau orang tua tentang bakat kita? Aku disarankan oleh guruku untuk bertanya soal bakat yang kita miliki ke beberapa orang. Aku mulai bertanya ke guru sains. “bu, selama mengajar kami, menurut ibu bakat kita apa?”, tanyaku. “kalau si A sepertinya cocok jadi desainer. si B ahli di bidang bahasa dan computer, pokoknya komunikasi. Kalau si C bisa jadi pengacara. Si D cocok jadi uztadzah, si E cocok jadi atlit, si F bisa disegala bidang”, ujar guruku. Ada beberapa temanku yang guruku tidak tahu mereka di bidang apa, karena mereka pendiam.“kalau saya bu, cocoknya jadi apa?”, tanyaku. “kalau kamu bisa jadi desainer”, ujar guruku.
Desainer? Dari mana coba bisa jadi desainer? Menggambar saja jarang. “desainer?”, tanyaku. “iya, karena kamu pandai merancang”, ujar guruku. “iya bu, rancangannya sangat bagus. Dia pernah gambar pocong main bola, karena alasan gambar orang itu susah”, ujar si F. “hebat kan bu? Kepikiran dari mana pocong main bola”, ujar si C. aku hanya tertawa menanggapinya.
Saat di rumah aku juga menanyakan hal yang sama kepada mamaku. “ma, menurut mama bakatku apa?”. “nonton”, jawab mama. Nonton? Memangnya nonton itu bakat? Aku bertanya hal yang sama lagi. “nonton film drama korea”, jawab mama lalu pergi. Percuma saja nanya ke mama kalau seperti itu.
Menurut kalian dari tulisanku ini, bakatku apa?
Tanyakan juga bakat kalian ke orang tua, guru, atau teman kalian….
Spy abal-abal^^
Mata-mata? pernah kepikiran jadi mata-mata? aku nggak pernah nyangka bisa jadi mata-mata. aku dan temanku memata-matai salah seorang teman. Tidak baik yah? Tetapi kami sangat penasaran apa yang dia sembunyikan. Yah.. penyakit ke KEPO-an kita kambuh, hehehehh…
Kami mulai menyelidiki dari jarak terdekat *berani*. Kalau ada tanda-tanda kecurigaan dari teman kami itu, kami mengambil tindakan… temanku sebut aja si B, ikut nonton film dengan teman lainnya. Aku sih malah ketawa gaje di dalam kelas *pantesan aja aku disebut makhluk abstrak*.
Saat keadaan aman, kami melanjutkan kegiatan mematai-matai kami. “aku nggak lihat apa-apa”,bisik B kepadaku. Kami bergantian mengawasinya. “jangan berdiri, sulit melihat apa yang dia lakukan. Jongkok aja, ok!”, bisikku. Ia lalu kembali ke tempat pengawasan. Lagi-lagi ia datang kembali, “silau, aku nggak bisa melihatnya dengan jelas”.
Aku menggantikannya mengawasi. Berdiri-apa yang ia lakukan?. Jongkok-silau sekali. Aku juga tidak bisa melihat apa yang ia lakukan. Salah satu temanku yang sedari tadi berfoto memanggilku. “ada yang ingin aku perlihatkan”, ujarnya. Ia memperlihatkan sebuah foto kepadaku.
What?! Kenapa foto saat si B sedang mengintai ada disini? “bagaimana bisa kamu mendapatkan foto ini?”, tanyaku. “nggak sengaja kejepret”, ujarnya. “pokok nya hapus foto ini”, paksaku. “aku tidak mau menghapusnya, bagaimana yah kalau si A melihat foto ini dan ia tahu kalau kalian menguntitnya”, ujarnya. Menguntit? Bahasanya nggak keren, mending memata-matai. “ok, kalau kamu tidak mau menghapusnya. Tetapi jangan perlihatkan kepada si A, ok! Please”, ujarku. “ok, dan jangan perlihatkan wajah sok imutmu di depanku”, ujarnya lalu mendorongku.
Aku kembali ke tempat pengawasan. Susah juga melihat apa yang ia lakukan karena terlalu silau. Aku menajamkan penglihatanku dan see? Aku melihatnya. Aku memberi tahu si B apa yang aku lihat. fieuh... tugas selesai dengan sempurna, hahahahahhh... i'm a spy! *sokbelagak*-_-
Making MV
salah satu temanku berfoto ria, aku juga ikut andil didalamnya bersama dengan teman lainnya. Berbagai gaya kami tunjukkan, senyum yang terus melebar membuat gigi-gigi menjadi kering. Tiba-tiba saja saat asyik-asyiknya berfoto ria, laptop temanku itu lowbat. Teman yang lain mengusulkan untuk menggunakan laptop miliknya saja.
Kami pun menggunakan laptopnya. Salah satu filenya belum ia tutup. Kami iseng melihatnya dan ternyata sebuah video buatannya. Salah satu dari kami mengusulkan untuk membuat rekaman saja. Temanku memutar music lalu di mulailah membuat MV kami. Gerakan-gerakan yang kami buat sendiri secara spontan. Tidak beraturan, seperti goyang dangdut, hahahahh..
saat MV itu selesai dengan tenaga terkuras, kami masih ingin untuk membuat MV yang lain *benar-benar rakus*. Saat MV yang terakhir, seorang guru datang kekelas kami. Aku dan teman-teman yang lain berteriak “aaakk.. pak *tiiit*”. Setelah guru itu pergi, kami mengulang kembali pembuatan MV itu.
Kami sangat lelah, tetapi kami senang. Bayangin aja, kami membuat empat MV sekaligus dalam sehari. MV-MV itu, EXO-Growl,Rihanna-Diamond,One Direction-What makes beautiful,Demi Lovato-Heart Attack. Thanks for Salsa, Sukma, Ainun, Ahid, Lisa, dan Rika.
Be a K-Popers
Sebelum ke intinya, gue mau ceritain dulu asal mula gue jadi
K-Popers. Awalnya gue suka sama yang namanya Korean Drama atau K-Drama. Terus
gue mulai nyari info-info drama yang bagus, nggak sengaja gue malah klik
info-info tentang K-Pop.gue baca terus dan gue mulai tertarik.
Suatu hari *ciaelah... kayak dongeng aja* gue nonton TV,
tapi nggak ada siaran yang membuat moodku baik. gue ganti-ganti channel sampai
yang ke-gue lupa, tapi pokoknya gitu deh. gue nonton cowok-cowok keren yang
lagi dance."kayaknya pernah lihat deh, itu super junior kan? yang pernah
gue baca. wuahhh.. kalau lagi perform keren banget". gue terus nonton
sampai acaranya selesai. gue banyak tau Girlband dan Boyband yang lain seperti
2NE1, GOT7,B.A.P, Big Bang, 2PM, F(X), dll. Tapi satu yang gue nggak tau
namanya, Girlband yang menyanyikan lagu berjudul "Hood". salah satu
membernya pernah gue lihat di drama yang pernah gue nonton.
Di kelas, gue terus nyanyiin lagu-lagu K-Pop yang
pernah gue dengar, walaupun nyebutinnya salah, I’m enjoy it. Temen gue nanya,
“kamu nyanyiin lagu apa?”. “lagu korea”. “lagu korea? Emang lu bisa?”, cerocos
teman gue yang paling nyebelin. Gue diam aja tak menanggapinya.
Saat pelajaran bahasa Indonesia, kita diberi tugas yang ada
di buku yaitu membandingkan dua buah objek*bener nggak sih? Gue rada lupa*.
Objeknya yaitu Cherrybelle dan Wondergirls. Teman-teman gue nanya ke guru yang
ngajar, “pak, wondergirls itu apa?”. Guru itu malah jawab, “nanti bapak cari,
kerjakan saja dulu”, lalu keluar dari kelas. Gue mah tenang-tenang aja
ngerjainnya, terus gue kumpul and be the first! Temen-temen gue nanya “elo tau
wondergirls?”. ”tau”. ”wondergirls itu apa?”. “girlband asal korea”. “korea?
Terus membernya ada berapa? Salah satu lagunya apa?”, gue nggak jawab, enak aja
nanya-nanya jawabannya, padahal kalian pernah ngejek-ngejek gue sok inilah sok
itulah.
Setelah semuanya mengumpulkan tugasnya, guru yang ngajar itu
member tahu apa itu wondergirls dan memperlihatkan foto-foto membernya. Guru
itu lalu membagikan buku tugas yang sudah diperiksanya, “yang mendapatkan nilai
paling bagus yaitu*nama gue*”. Jadi K-Popers ada untungnya juga kan?
Lalu suatu hari yang cerah, kami diberi tugas kesenian yaitu
menari. Kita diberi pilihan Modern atau tradisional dan mencari sendiri anggota
kelompok, batas waktunya dua minggu. Gue pilih modern. Gue nyari-nyari anggota
kelompok berjumlah delapan orang dan semuanya laki-laki. Kenapa? Karena gue mau
yang seperti super junior, yeeh! Setelah mencari anggota kelompok yang
lumayanlah, gue janjian ama mereka ketemu di lapangan dekat rumah gue. Disana
gue nyuruh mereka nyanyi satu persatu. Gue lalu nunjukkin MV Super Junior yaitu
“Bonamana”. Gue kasih mereka MV itu biar mereka bisa latihan sendiri di rumah.
Terus gue kasih mereka peran, maksud gue yang jadi membernya. Aahh… gue nggak
ngerti gimana ngejelasinnya, tapi yang penting gue jadi Kyuhyun, ngerti kan?
Setelah itu gue suruh mereka pulang. Nggak latihan? Nggak, cukup pemberian
peran dan perkenalan apa itu super junior.
Hari selanjutnya, kami latihan di rumah salah satu teman
gue. Wow! Baru saja kemarin gue memberikan MV-nya dan sekarang mereka sudah
hampir hapal koreografernya. Aku mulai mengatur posisi-posisinya, memang sulit
awalnya tetapi setelah latihan beberapa kali, kami akhirnya dapat mengatur
posisi dengan baik. Hari-hari berikutnya kami menjadi lebih lincah dan kompak.
Dua hari sebelum kumpul PR, maksud gue menari. Gue biarin meraka nggak latihan
dan keesokan harinya kami latihan beberapa kali lalu menentukan kostum
(pakaian) apa yang akan digunakan nantinya.
Tibalah hari pengumpulan PR(?). pelajaran kesenian berada
pada jam terakhir, jadi sebelum pelajaran kesenian kami memakai seragam seperti
biasa lalu saat jam pelajaran kesenian, kami mulai mengganti seragam dengan
kostum masing-masing. Gue baru tau ternyata ada delapan kelompok, termasuk
kelompokku. Kami akan menari di lapangan sekolah, gue gugup. Yah walaupun gue
udah sering berada di lapangan karena di hokum dan bermain dengan teman. Tapi
tetap saja gue gugup, apalagi gue yang bukan seperti diri gue sendiri. Gue
pakai celana jeans, baju kaos, rompi, dan topi, sampai-sampai gue dikirain
orang lain.Karena tidak ada yang ingin menjadi yang pertama menari, guru
kesenian itu lalu menyuruh perwakilan dari kelompok masing-masing untuk
mengambil satu kertas yang berisi nomor dan kelompok gue mendapat nomor 8
sekaligus menjadi yang terakhir tampil.
Satu persatu kelompok lain mulai tampil dan setiap mereka
selesai tampil, meraka mendapat tepuk tangan yang sangat meriah. Gue langsung
down ngeliat penampilan mereka yang sangat bagus walaupun ada
beberapa yang kurang kompak, tetapi tetap saja membuat gue down but keep
SPIRIT! Tibalah giliran kelompok gue, salah satu teman gue menyambungkan hp-nya
dengan speakers lalu mengalunlah lagu “Bonamana”. Setelah penampilan kelompok
kami yang gue bersyukur banget nggak terjadi kesalahan apa-apa. Para penonton
bertepuk tangan dengan meriah dan gue baru nyadar ternyata ada juga penonton
yang berada di luar sekolah, jumlah mereka lumayan banyak. Apalagi mereka
memotret-motret kami, udah berasa kayak artis saja, hehehh…
Gue memasuki sebuah sekolah yang tingkatnya lebih tinggi
dari yang dulu, maksud gue kayak SMP ke SMA. Temen-temen gue ternyata ada juga
yang K-Popers dan dari dia gue tau nama girlband yang menyanyikan lagu “Hood”,
namanya SNSD atau Girls’ generation.
Gue sekeluarga pergi berlibur dengan menggunakan bus. Di bus
itu ternyata memutar lagu-lagu K-pop. Gue nyanyi walaupun sebagian orang yang
ada di bus itu menatap gue heran, tetapi gue tetap nggak peduli.
Gue nonton siaran tentang K-Pop, ternyata ada boyband yang
belum pernah gue lihat. “seperti serigala, manusia serigala, berarti boyband
manusia serigala, heheh”. Ternyata sepupu gue juga ikut nonton bersama gue “ih,
keren-keren serem banget”. Gue hanya tertawa mendengar komentarnya. *readers
tau kan boyband itu siapa?*.
Gue dan teman gue datang ke rumah kakak kelas gue yang udah
gue kasih predikat sebagai kakak kelas terbaik. Kakak kelas gue itu punya
kakak. Kakaknya itu K-Popers juga, dia lagi nonton sebuah boyband. Gue dan
temen gue itu ikutan nonton. Gue nanya ke kakak kelas gue “kak in, yang di
nonton kakaknya kak in boyband apa? Sepertinya pernah lihat tapi nggak tau
namanya apa”. “EXO. Memang itu kakakku penggemar (fans) EXO”, jawabnya.
Suatu hari di sekolah, kakak kelas gue itu bilang dia
menyukai boyband yang bernama EXO, padahal sebelumnya tidak *kecipratan
kakaknya, hahahh…*. Dari kakak kelas gue itu, gue tahu semua member EXO dan gue
suka salah satu member EXO yang bernama Kim Minseok atau Xiumin, lalu teman gue
yang lain juga suka dengan EXO.
Itulah perjalanan karir gue eh, perjalanan gue bersama K-Pop
dan bisa mengenal yang namanya EXO. Gue bukan fans dari apapun itu, tetapi
hanya sekedar suka saja. Gue suka Super Junior, SNSD, EXO, dll. #salamlopelope
untuk readers semua
Kamis, 12 Maret 2015
Hari malas-malasan ^_-
alarm berkali-kali bunyi... (kali berapa? x5? x3?)
bantal terlempar kemana-mana O,O dan seorang "gue" masih tertidur ditemani buku-buku yang bertebaran karena semalaman baca novel di balik buku(?).
sreett....
adek gue yang paling nggak ngegemesin tapi membuat greget karena cerewetnya itu masuk dengan membawa SAPU! "woy! hikari, bangunko! apa inne, orang bersih-bersih. kau pergi tidur. bangunko!", teriaknya tepat di dekat telingaku.
"Shikkeuro! pergiko! mauka tidur! nda muliat bukuku? capekka belajar semalaman bro. jadi jangan ko gangguka"
"apa na belajar. baca novel, iya. alasangko. bangunko! janganko cari-cari alasan kau!"
"iyo! bangunma! kenapai!"
"ini, menyapuko!", teriaknya sambil memberikan sapu terbang milik nenek sihir-_-
"iyo! sebentarpi! taruh mi dekatna pintu"
"awasko, kalo tidak menyapu"
huaaahh... akhirnya bocah itu keluar. kagak ada lagi yang ngegangguin.
belum lama sejak kepergian adek gue itu. adek dan kakak sepupu gue datang sambil bawa palu. omo! mau diapain gue? "bangunma! ndak tidurja!"
"adduuuhh... adekku harus bangun pagi-pagi. apalagi bersih-bersih kayak gini.bangun, bantuka kasi pindah lemari"
"bentarpi kak. sama mo dulu keppi. ku bersihkan dulu kamarku"
"cepatko nah"
setelah mereka keluar. pintu kamar kunci rapat-rapat. nyalain laptop dan nonton film. hahahhh.... filmnya sangat lucu. setelah itu baca novel sambil dengerin musik, ckckck....
lapar? ada makanan tersembunyi di balik lemari, hahahahh... perencanaan yang sempurna.
hingga sore, aku baru keluar dari kamar. semuanya bersih dan rapi. adek dan kakak sepupu gue nonton tv sambil makan snack. yah, gue ikut juga.
"apa inne hikari. ndak ada na kerja"
"sorry menyorry like a sorry nah, sudahmi"
"masa?"
"hahahahh... baru bantalna ku rapikan"
GUBRAK!
"jadi, dari tadi pagi sampai sore begini, baru bantal yang sudah murapikan?"
"yo'i bro!"
aahhh... harilibur memang menyenangkan. menghilangkan segala penat dan sangat bahagia. tapi... semuanya hanya sementara,karena besok harus sekolah lagi-____-.
bantal terlempar kemana-mana O,O dan seorang "gue" masih tertidur ditemani buku-buku yang bertebaran karena semalaman baca novel di balik buku(?).
sreett....
adek gue yang paling nggak ngegemesin tapi membuat greget karena cerewetnya itu masuk dengan membawa SAPU! "woy! hikari, bangunko! apa inne, orang bersih-bersih. kau pergi tidur. bangunko!", teriaknya tepat di dekat telingaku.
"Shikkeuro! pergiko! mauka tidur! nda muliat bukuku? capekka belajar semalaman bro. jadi jangan ko gangguka"
"apa na belajar. baca novel, iya. alasangko. bangunko! janganko cari-cari alasan kau!"
"iyo! bangunma! kenapai!"
"ini, menyapuko!", teriaknya sambil memberikan sapu terbang milik nenek sihir-_-
"iyo! sebentarpi! taruh mi dekatna pintu"
"awasko, kalo tidak menyapu"
huaaahh... akhirnya bocah itu keluar. kagak ada lagi yang ngegangguin.
belum lama sejak kepergian adek gue itu. adek dan kakak sepupu gue datang sambil bawa palu. omo! mau diapain gue? "bangunma! ndak tidurja!"
"adduuuhh... adekku harus bangun pagi-pagi. apalagi bersih-bersih kayak gini.bangun, bantuka kasi pindah lemari"
"bentarpi kak. sama mo dulu keppi. ku bersihkan dulu kamarku"
"cepatko nah"
setelah mereka keluar. pintu kamar kunci rapat-rapat. nyalain laptop dan nonton film. hahahhh.... filmnya sangat lucu. setelah itu baca novel sambil dengerin musik, ckckck....
lapar? ada makanan tersembunyi di balik lemari, hahahahh... perencanaan yang sempurna.
hingga sore, aku baru keluar dari kamar. semuanya bersih dan rapi. adek dan kakak sepupu gue nonton tv sambil makan snack. yah, gue ikut juga.
"apa inne hikari. ndak ada na kerja"
"sorry menyorry like a sorry nah, sudahmi"
"masa?"
"hahahahh... baru bantalna ku rapikan"
GUBRAK!
"jadi, dari tadi pagi sampai sore begini, baru bantal yang sudah murapikan?"
"yo'i bro!"
aahhh... harilibur memang menyenangkan. menghilangkan segala penat dan sangat bahagia. tapi... semuanya hanya sementara,karena besok harus sekolah lagi-____-.
Langganan:
Postingan (Atom)